Pandemi COVID-19 semakin meluas, dan terasa semakin mengancam masyarakat tanpa terkecuali, termasuk masyarakat kota Bogor. Terlebih, terhitung hari ini, tercatat sudah 25 orang pasien positif mengidap COVID-19, dan 7 orang meninggal karena pandemi yang turut melanda Indonesia sejak awal Februari 2020 lalu.
Menyikapi kondisi yang semakin emergensi seperti ini, seluruh eleman masyarakat dan pemerintahan kota Bogor gencar melakukan pencegahan persebaran COVID-19 ini. Salah satunya usaha yang dilakukan oleh BAZNAS kota Bogor, upaya pencegahanpun intensif penyemprotan disinfektan di tempat-tempat yang sering menjadi titik kumpul orang banyak.
“Alhamdulillāh, kali ini kami berkesempatan melakukan kerjasama dengan Pesantren Daarul Uluum Kampus 1 Bantarkemang, melakukan penyemprotan cairan disinfektan di area pesantren, dan juga di Masjid Jami Asy-Syuja’iyyah, masjid yang merupakan pusat ibadah jama’ah para warga pesantren dan masyarakat sekitar. Setelah penyemprotan, kami mendistribusikan bantuan hand sanitizer.” Tutur Rusli Saimun, Wakil Ketua BAZANSA kota Bogor, di sela-sela perbincangan singkat dengan ustādz Hasbulloh, salah satu pengurus pesantren, usai penyemprotan dan penyerahan bantuan hand sanitizer.