Related Posts
-
MARHABAN YÂ RAMADHÂN
———– Ya Allah… Inilah dia bulan puasa. Ia sambangi kami bersama sinar, cahaya, kebaikan, dan keberkahan-keberkahannya. Maka, tuntunlah kami, terimalah puasa kami di siang harinya dan ibadah kami di malam-malamnya, serta anugerahilah kami kemampuan beramal saleh sebagaimana yang Engkau sukai dan Engkau ridhai. Ya Allah… Sucikanlah jiwa kami dan bersihkanlah amal-amal kami, dengan rahmat-Mu, ya …
-
Rahasia-rahasia Puasa – Bagian 19
Ngaji Ihya Ulumiddin, karya Imam Al-Ghazali, kitab “Rahasia-rahasia Puasa”, bersama Al-Ustadz Iqbal Harafa, di Pesantren Daarul Uluum Bogor. Kenali kami lebih dekat: https://www.youtube.com/channel/UCMguvx3nurLGvcEmbsdrjjA http://www.daarululuum.co.id/ Unduh kitab Ihya Ulumiddin: https://drive.google.com/open?id=1VkWwGrVmt8SqDaCcpayesILA655ZqVw_
-
Rahasia-rahasia Puasa – Bagian 11
Ngaji Ihya Ulumiddin, karya Imam Al-Ghazali, kitab “Rahasia-rahasia Puasa”, bersama Al-Ustadz Iqbal Harafa, di Pesantren Daarul Uluum Bogor. Kenali kami lebih dekat: https://www.youtube.com/channel/UCMguvx3nurLGvcEmbsdrjjA http://www.daarululuum.co.id/ Unduh kitab Ihya Ulumiddin: https://drive.google.com/open?id=1VkWwGrVmt8SqDaCcpayesILA655ZqVw_
-
Mutiara Ramadhan
MUTIARA RAMADHAN Oleh: Al-Ustadz Faruk Afero
-
Sya’ban: Masa Mobilisasi
Sebutan “sya’bān” berhulu ke kata “sya’aba-yasy’abu” yang arti dasarnya adalah “al-jam’” (berhimpun) dan “at-tafrīq” (perpencar). Kedua arti yang saling bertolak belakang ini berkumpul pada satu kata. Ada dua pendapat tentang sebab penyebutan “sya’bān” sebagai salah satu nama bulan: Pertama, sebutan “sya’bān” muncul karena suku-suku Arab di masa lalu, di bulan itu, menghimpun diri, lalu pergi …